Ceplokan Pinggiran (Motif Daun)

museum negeri provinsi jawa barat sri baduga

Deskripsi

Terbentuk dari bahan tembaga, bentuk empat persegi panjang berongga, warna hitam kemerahan, terdiri atas tiga bagian. Awak-awak merupakan bagian yang berbentuk pola hias, terdapat pada permukaan bawah berbentuk bungan adan daun. Bagian ini yang ditekankan pada kain yang di batik setelah terlebih dahulu dicelupkan pada cairan lilin (wax). Andang-andang berupa potongan tembaga yang disambung-sambungkan membentuk rongga, terletak di atas awak-awak berfungsi sebagai penahan pada pegangan berbentuk melengkung dipasang pada andang-andang. Ceplokan pinggiran ini berfungsi untuk membuat motif pada tepi kain, bersusun dari bawah keatas. Batik yang dibuat dengan memakai ceplokan disebut batik cap. Membuat batik dengan cara teknik ini lebih cepat dibandingkan dengan teknik tulis tetapi kualitasnya relatif rendah.

Sejarah

-

Nomor inventarisasi :

10.6.3

Nomor Registrasi :

1111

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

-

Klasifikasi :

Teknologi/Modern

Kondisi Koleksi :

-

Tanggal Registrasi:

30 Dec 1978

Cara Perolehan:

Imbalan Jasa

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

32.73.U.03.0029

Alamat Museum:

Jl. BKR No. 185

Galeri

Testimoni