Foto Pengeringan Rotan milik Handels Vereeniging, 1925

uptd museum purbakala provinsi gorontalo

Deskripsi

"Drogen van rotan bij Handelsvereeniging Gorontalo te Gorontalo", tempat pengeringan rotan sebagai salah satu komoditas ekspor di kantor dagang Gorontalo tahun 1925. KITLV 18822.

Sejarah

Tentang produk hutan, salah satu komoditas yang paling dominan adalah rotan dan damar. Sejak tahun 1868-1869, perdagangan rotan dan damar mengalami kemunduran. Faktor ini disebabkan penduduk kembali mengolah tanaman pangan di kampungnya. Pada awalnya penduduk belum mengetahui nilai komoditas rotan hutan seperti copal, damar, dan rotan. Setelah masuknya pedagang Cina dan Eropa yang memborong hasil hutan, penduduk mulia mengusahakannya. Komoditas rotan dikenal kualitasnya sangat baik dengan ekspor setiap tahun sekitar 2.000 pikul dengan harga f. 350.000 (Hasanudin, 2014: 64). Pada tahun 1870-an, permintaan hasil hutan terutama rotan mengalami peningkatan. Tersedianya komoditas rotan di Gorontalo setelah mendapat suplai rotan dari daerah-daerah sekitar Teluk Tomini. Factor ini mendorong meningkatnya volume perdagangan di pelabuhan Gorontalo (Hasanudin, 2014: 65). Tempat pengeringan rotan sebagai salah satu komoditas ekspor di kantor dagang Gorontalo tahun 1925 (Sumber: KITLV 18822)

Nomor inventarisasi :

22

Nomor Registrasi :

522

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Historika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

4 May 2015

Cara Perolehan:

Pembelian

Keaslian:

Replika

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

75.71.U.03.0165

Alamat Museum:

Jl. By Pass Kelurahan Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo

Galeri

Testimoni