Deskripsi

Penggilingan kacang ini terbuat dari batu, terdiri dari dua bentuk. Salah satu merupakan alas, berbentuk bundar, ditengah-tengahnya berundak sehingga disekelilingnya membentuk saluran. Ujung saluran membentuk cerat pada pinggiran batu. Seluruh permukaan alas tengah/undakan bergaris-garis membentuk mata angin. Ditengahnya menancap as (poros). Bagian lainya adalah bentuk silindrik dan berukuran lebih kecil, diletakkan diatas alas sehingga berhimpit. Kedudukan penggilas cukup kuat karena pada alas bawah terdapat lubang untuk menancapkan as. Permukaan penggilas agak cekung, berfungsi sebagai tempat menyimpan kacang kedelai sebagai bahan baku. Biasanya disekeliling permukaan dipasang tabung kayu. Disisi permukaan terdapat sebuah lubang tembus berfungsi sebagai saluran agar kacang kedelai jatuh dan berada diantara alas dan penggilas.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Kain Sempet

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Mata Uang Kertas Rp 2 ½

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Dirham Paduka Seri Sulthanah Taj Al Alam

Museum Aceh

Patung (Hampatung)

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

tali

Museum Nasional Indonesia

Perangko nilai 2000 sen (belum dipotong)

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Bokor

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Topeng

UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung