museum

Museum Singhasari

Perumahan Singhasari Residence

Museum Singhasari merupakan museum umum yang diresmikan pada 20 Mei 2015. Lahan tempat dibangunnya museum adalah hibah dari pemilik Perumahan Singhasari Residence. Museum ini berada di bawah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Malang dan dikelola Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang. Koleksi yang dipamerkan adalah arkeologika dan etnografika.

museum

Museum Mpu Purwa

Jl. Soekarno Hatta Blok.210

Banyak sekali benda-benda purbakala yang ada di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Pada masa raja-raja Jawa masih berkuasa banyak patung, arca, candi dan prasasti yang dibuat untuk kepentingan upacara keagamaan, tempat ibadah, makam, batas wilayah, dan sebagainya. Benda-benda purbakala ini kemudian dilupakan bersamaan dengan runtuhnya kerajaan-kerajaantersebut. Hanya segelintir orang saja yang masih mengingatnya sampai sekarang. Sementara itu benda-benda yang hilang kini telah ditemukan kembali meskipun masih sedikit yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi. Pemerintah kota di beberapa daerah mendirikan tempat untuk menampung benda-benda tersebut. Salah satu tempat itu adalah Museum Mpu Purwa. Museum MpuPurwa didirikan pada 2004 dan diresmikan oleh Walikota Malang, Drs. PeniSuparto. Pada awalnya museum ini adalah Balai Penyelamatan Benda Purbakala, namun kemudianberubahmenjadisebuah museum. Koleksi yang ditampilkan adalah arca dan patung yang berasal dari kerjaan Mpu Sindok sampai Majapahit. Saat ini museum berada di bawah kepemilikan pemerintah Kota Malang dan dikelola oleh Unit PelaksanaTeknis (UPT) Museum MpuPurwa.

museum

Museum Pendidikan

Kawasan Malang International Education Park (MIEP)

Museum pendidikan Kota Malang merupakan museum khusus yang didirikan pada tahun 2010. Museum ini terletak di kawasan Malang International Education Park (MIEP) Tlogowaru, Malang. Koleksi yang ditampilkan di museum ini terdiri alat-alat pendukung terselenggaranya pendidikan, serta seni dan kebudayaan Indonesia. Alat-alat pendidikan yang ditampilkan mulai dari yang tradisional hingga modern seperti sabak dan grip, daun lontar, buku-buku kuno, pulpen, mesin tik, dan komputer. Koleksi lainnya seperti bangku sekolah, sepeda angin, sepeda kuno, dan tas para pengajar. Selain koleksi pendidikan, ditampilkan pula pakaian adat daerah di Indonesia seperti dari Jawa, Aceh, dan lainnya. Ada juga pakaian dinas yang dipakai oleh guru dari masa ke masa, jenis permainan tradisional, uang-uang kuno dan foto-foto para pahlawan Indonesia. Museum pendidikan Kota Malang berada di bawah kepemilikan dan pengelolaan Dinas Pendidikan Kota Malang.

museum

Museum Probolinggo

Jl. Suroyo No.17

Museum Probolinggo merupakan museum yang dibuka untuk umum sejak 26 Agustus 2009 dan diresmikan pada 15 Mei 2011. Ide pendirian museum mulai muncul pada akhir tahun 2008 dengan tujuan untuk melestarikan sejarah Probolinggo. Ide ini berasal dari Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, BiasArts (British Indonesia Artists Society) dari Brighton Inggris, serta beberapa pihak lain. Kemudian pada 2009, mulai diterbitkan beberapa surat keputusan Walikota terkait upaya pembangunan Museum Probolinggo. Selanjutnya kepemilikan dan pengelolaan museum Probolinggo berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kota Probolinggo. Jenis koleksi yang dipamerkan di museum terdiri dari etnografika, arkeologi, historika, numismatika, filologika, keramologika, dan teknologika. Koleksi unggulan museum adalah Probolinggo Papier (uang kertas Probolinggo) dan guci kuno.

museum

Museum Surabaya

Jl. Tunjungan No.1

Museum Surabaya merupakan museum pemerintah yang menyediakan informasi mengenai kesejarahan Kota Surabaya. Museum yang menempati Gedung Siola ini terletak di kawasan yang terdapat beberapa cagar budaya di sekelilingnya. Gedung ini awalnya dibangun sebagai Toserba pada 1877. Pada masa pemerintahan Jepang, gedung diambil alih oleh pengusaha Jepang dan diganti menjadi toko tas sampai Jepang menyerah kepada Sekutu. Setelah itu gedung digunakan sebagai tempat pertahanan pahlawan Indonesia dari Sekutu lalu pada tahun 1960 gedung mulai difungsikan kembali oleh para pengusaha sebagai gedung “Siola” yang menyediakan berbagai kebutuhan dan dianggap sebagai pusat belanja besar pertama di Surabaya. Setelah itu gedung ini berganti-ganti fungsi dan pemilik karena kalah saing dengan toko-toko lainnya sampai akhirnya direnovasi oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk difungsikan kembali. Pada tahun 2015 gedung mulai digunakan sebagai Museum Surabaya dan Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Pusat Kota Surabaya. Koleksi-koleksi yang terdapat di dalam museum sebagian besar merupakan sumbangan dari organisasi perangkat daerah yang diharapkan dapat menambah informasi mengenai sejarah Surabaya di museum itu. Koleksi ini berupa arsip pemerintahan Kota Surabaya masa lalu, furnitur kuno, piano, trofi, dan lainnya. Saat ini kepemilikan museum berada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Surabaya.

museum

Museum Musik Dunia

Jl. Raya Ir. Soekarno No.144

Museum Musik Dunia merupakan salah satu museum yang berada di area Jawa Timur Park 3 dan berada di bawah kepemilikan Jawa Timur Park Group. Museum ini menampilkan berbagai alat musik mancanegara dan alat musik setiap wilayah di Indonesia. Selain alat musik, di museum ini juga mengenalkan pelaku musik nasional maupun mancanegara. Koleksi di museum ini tersebar di tiga lantai. Lantai pertama menampilkan alat musik setiap benua, lantai dua menampilkan koleksi berupa ragam genre musik dan memorabilia serta sampel audio dari berbagai musisi, dan lantai tiga menampilkan konser dan berbagai alat musik klasik dan music box dari puluhan tahun lalu.

Testimoni