Mengenal Mushaf Sunan Ampel di Museum Al-Quran PTIQ Jakarta
Sunan Ampel merupakan salah satu Walisongo yang berdakwah di pulau Jawa. Dimakamkan di Surabaya, Sunan Ampel telah mewariskan berbagai peninggalan, termasuk masjid yang ada di sekitar pemakaman. Menariknya, salah satu peninggalan berupa mushaf Al-Quran sekarang ini ada di Museum Al-Quran PTIQ Jakarta. Mushaf Sunan Ampel ada di museum tersebut, di antara ratusan koleksi dari dalam maupun luar negeri.
Berdasarkan katalog, Mushaf ini memang berasal dari Masjid Sunan Ampel Surabaya. Disebutkan bahwa mushaf ini milik Sunan Ampel yang hidup pada abad ke-15. Sayangnya, belum ada penelitian yang menjadi bukti secara tertulis, sehingga untuk membuktikan klaim ini perlu adanya kajian lebih lanjut.
Mushaf Sunan Ampel ini berbahan kertas Eropa dengan dua watermark. Pertama bertuliskan Propatria Eendragt Maakt Magt, terdapat medallion bermahkota dengan gambar singa membawa pedang menghadap ke kanan. Kedua bertuliskan Concordia Res Parvae Crescunt, terdapat medallion bermahkota dengan gambar singa membawa pedang menghadap ke kiri. Sementara itu, countermark kertas ini tertuliskan W & H Pannekoek dan Vg.
Museum | : | Museum Al-Qur’an PTIQ |
Tipe Kajian | : | Koleksi |
Tahun | : | 2020 |
Pengkaji | : | Pelajar / Mahasiswa |
Nama Pengkaji | : | Zainal Abidin |
Bentuk Publikasi | : | Digital |
Media Publikasi | : | Khazanah Al-Qur'an |
Tautan Media Publikasi | : | https://tafsiralquran.id/mengenal-mushaf-sunan-ampel-di-museum-al-quran-ptiq-jakarta/ |
File Kajian | : | Lihat File Kajian |