Deskripsi

Dalam lukisan ini melukiskan tentang topeng, yang menurut kepercayaan orang Bali dikenal dengan sebutan Barong Landung. Menurut kepercayaan orang Bali, Barong Landung merupakan suatu tanda simbolis dari perkawinan dua budaya yaitu kebudayaan Bali dan kebudayaan dari negeri Cina. Barong Landung merupakan simbolisasi dari seorang perempuan tua berwajah putih ciri khas kulit orang Cina, sementara Barong Landung yang laki-laki berwajah hitam dan berkumis ciri wajah orang laki-laki Bali. Dalam lukisan ini terdapat 6 topeng, 2 topeng sebagai center of interest dan 4 topeng lagi sebagai latar belakang, dalam lukisan Affandi Koesoema (1907 - 1990) ini ia melukiskan obyeknya secara ekspresionis, yaitu goresan-goresan yang sangat liar dan spontan, dengan memakai warna yang berani terutama menggunakan warna hitam dan putih.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Mata Uang Belanda 1938

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Betoro Wisnu Ngr Kahyangan

Museum Ketransmigrasian Lampung

Uang kertas, petani pria menoreh karet, rumah pede

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Tepi Pelempur

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Mangkuk

UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung

Bagian hiasan dada

Museum Nasional Indonesia

Wisnu

Museum Nasional Indonesia

Beliung

Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga