Deskripsi

Beberapa daerah di Sumatera Barat berkembang seni kerajinan seperti halnya daerah Nareh di Pariaman. Dengan peralatan sederhana seperti mesin jahit, pamedangan, ram, penjahit kaum ibu-ibu dan anak gadis menjahit berbagai motif yang telah dilukis pada kain untuk pakaian, pelaminan dan peralatan untuk upacara adat. Salah satu kelengkapan pelaminan tersebut adalah angkin, bentuknya seperti dasi terbuat dari kain katun berbagai warna ada merah, kuning, hitam dll. Angkin ini terbuat dari kain saten warna abu-abu dilapisi tetoron merah. Pada permukaan kain abu-abu diberi hiasan sulaman benang emas, bagian pinggir motif biku-biku ditengah sulaman motif bunga ditengahnya diberi dilapisi kaca dan dibagian bawah diberi mainan untaian manik-manik. Angkin ini dipasangkan di langik-langik depan kelambu tempat pengantin bersanding bersamaan dengan opok, karamalai dan sabik yang bermakna agar penganten baru berhati-hati dalam membina rumah tangga.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Tabung Berukir

Museum Nasional Indonesia

Mata Uang Belanda 1912

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Batu Nisan Aceh

Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal

Qawaidul Islam

Museum Aceh

GELANG PERUNGGU

Museum Sulawesi Tengah

Mata Uang Belanda

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Foto Jusuf Kalla Bersama Keluarga

Museum Kepresidenan Republik Indonesia "Balai Kirti"

Mata uang Belanda

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita