Arca Bima
museum probolinggo
Deskripsi
Bhima digambarkan berdiri tegak, memiliki satu kepala, dua tangan, dan dua kaki. Bagian kepala berhias simbar hingga menutupi kepala bagian depan, rambut digelung dengan model sumpit kepiting (sumpit urang). Telinga memakai anting suwung dan daun telinga berhias sumpingr. Muka digambarkan natural dengan alis yang tebal, seperti mengkerut. Kedua alis digambarkan menyambung. Kedua mata melotot dengan kelopak mata dan bola mata yang besar. Hidung besar pada bagian bawah, mulut tertutup, serta berkumis. Badan digambarkan kekar tanpa baju, bercawat, berikat pinggang (katibaga) tunggal dengan motif poleng, berselendang (sampur) bermotif yang sama. Cawat yang menutupi alat kelamin bermotif sama dengan ikat pinggang (katibaga) dan selendang (sampur). Berhias kalung (hara) dengan bentuk dua ular yang membelit. Di bagian tengah dada terdapat sebuah hiasan menyerupai ungkel yang dalam konsep kebatinan Jawa disebut Indraloka. Konsep Indraloka ini dalam agama Hindu disebut dengan Swah. Kedua tangan arca berhias kelat bahu (keyura) dan gelang tangan (kankana) bermotif rantai dengan beberapa gerigi kecil di bagian atas dan bawah. Kedua telapak tangan dikepal dengan ibu jari diarahkan ke bawah. Kedua kaki berhias gelang kaki yang bermotif sama dengan kelat bahu (keyura) dan gelang tangan (kankana), tetapi hiasan kaki ini pada bagian telapak atas kaki terdapat ukiran berbentuk tumpang yang merupakan kesatuan dari rantai yang mengelilingi pergelangan kaki
Sejarah
-
Nomor inventarisasi :
V.1/5/INV/2011
Nomor Registrasi :
V.1/5/REG/2011
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
-
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
1 Jan 2011
Cara Perolehan:
-
Keaslian:
Replika
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
35.74.U.05.0148
Alamat Museum:
Jl. Suroyo No.17