Bata
museum arkeologi onrust
Deskripsi
Bata ini masih utuh dan berbentuk balok persegi panjang yang terbuat dari tanah liat. Memiliki ukuran 22 x 11 cm. Diketahui jika teknik dalam pembuatan bata menggunakan teknik cetak dengan keaslian dari batanya pun terjamin. Bata dengan warna kuning ini cukup menarik, karena memiliki cap dengan tulisan "HEATHERYKNOWE" di bagian permukaan atasnya. Tulisannya pun memanjang hingga membentuk seperti satu kalimat saja dengan tulisan berwarna hitam. Bata tersebut didatangkan (impor) dari Belanda ini mulai diproduksi pada abd ke-XV Masehi. Pada abad ke-XVII Masehi bata Belanda mulai diimpor ke Inggris melalui Pelabuhan Dotch, terutama dari wilayah Amsterdam, Dordrecht, Middleburg, Rotterdam, dan Vlissingen (Flushing). Bata tersebut dikenal dengan istilah “Ubin Flanders/Klinker”. Bata sering dimuat di dalam kapal bersamaan dengan barang komoditas ringan guna membantu dalam menstabilkan kapal/ sebagai pemberta kapal. Bata dibuat menggunakan teknik cetak
Sejarah
Bata tersebut didatangkan (impor) dari Belanda ini mulai diproduksi pada abd ke-XV Masehi. Pada abad ke-XVII Masehi bata Belanda mulai diimpor ke Inggris melalui Pelabuhan Dotch, terutama dari wilayah Amsterdam, Dordrecht, Middleburg, Rotterdam, dan Vlissingen (Flushing). Bata tersebut dikenal dengan istilah “Ubin Flanders/Klinker”. Bata sering dimuat di dalam kapal bersamaan dengan barang komoditas ringan guna membantu dalam menstabilkan kapal/ sebagai pemberta kapal. Bata dibuat menggunakan teknik cetak.
Nomor inventarisasi :
I.33321
Nomor Registrasi :
R.0053.22
Tempat Pembuatan :
Belanda
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
21 Jun 2022
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.01.K.03.0290
Alamat Museum:
Gugusan Kepulauan Seribu