Batik Lawasan: Abdurahman Cap Cent Kuda

museum batik indonesia

Deskripsi

Batik Pekalongan mengalami perkembangan yang terlihat dengan motif-motifnya yang bebas dan juga tidak kaku. Pembuat batik ini membuat batik yang sesuai dengan permintaan konsumen dan juga perkembangan jaman. Batik Pribumi di Pekalongan tidak lagi mengacu pada batik Solo ataupun Yogyakarta yang sangat menunjukkan kesan 25 kratonnya. Warna yang cerah dan juga banyak warna dalam satu kain membuat batik Pekalongan ini banyak diminati oleh para penyuka batik ataupun juga pembeli batik. Sama seperti batik lainnya, batik Pekalongan juga mempunyai tiga jenis pilihan batik, yaitu batik tulis, cap dan juga printing. Batik tulis merupakan batik yang yang dibuat oleh pembatik menggunakan canting yang lama pengerjaannya bisa sampai satu bulan untuk satu kainnya. Sesuai dengan proses pembuatannya, batik tulis memiliki harga jual yang agak tinggi dipasaran. Namun kain batik ini memiliki nilai tersendiri karena motif batik yang dibuat akan tidak sama jika dibuat ulang. Sedangkan untuk batik cap lebih bisa banyak diproduksi dibandingkan dengan batik tulis. Pengerjaannya bisa diselesaikan dalam 1-3 minggu. Dan printing adalah batik yang diproduksi dengan menyablon atau dengan menggunakan mesin printing dan juga penggerjaannya lebih cepat diabndingkan dengan batik cap atapun batik tulis

Sejarah

Nomor inventarisasi :

-

Nomor Registrasi :

R210003

Tempat Pembuatan :

Pekalongan

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Etnografika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

1 Jan 1970

Cara Perolehan:

Pembelian

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Batik Indonesia

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.75.K.01.0284

Alamat Museum:

Taman Mini Indonesia Indah

Galeri

Testimoni