Berlatih Tari

galeri nasional indonesia

Deskripsi

0889/SL/C Berlatih Tari Oesman Effendi Seni Lukis 59 x 77 cm Sesuai dengan judulnya koleksi ini memperlihatkan sebuah sketsa sekumpulan orang-orang yang sedang melakukan suatu aktivitas. Lukisan ini digambarkan dengan bentuk yang sangat sederhana dengan memakai sebuah tinta di atas kertas kanvas, tidak memiliki visual yang begitu jelas namun proporsi sketsanya mempertegas bentuk dari karakter yang ada dalam lukisan tersebut. Dalam lukisan ini terdiri diri dari tiga kelompok, yakni kelompok pertama berada di sisi sebelah kiri lukisan yang terdiri dari dua orang. Kemudian kelompok yang kedua berada di bagian tengah lukisan, tidak jelas ada berapa orang yang berada pada kelompok kedua ini, namun dapat terlihat dengan jelas bahwa terlihat satu orang yang sedang berada di bagian depan. Dari semua sketsa orang yang ada, hanya sketsa ini yang memiliki anatomi wajah yang lengkap seperti mata, hidung, dan mulut. Namun, anatomi tubuh lainnya tidak di sketsakan dengan begitu jelas. Selanjutnya, kelompok ketiga berada di sisi kanan lukisan yang teridir dari dua orang dengan anatomi tubuh seperti kepala, badan, tangan, dan kaki, namun tidak memiliki anatomi wajah. Lukisan ini dilengkapi dengan sebuah bingkai serta kaca. Bingkai luarnya terbuat dari kayu sedangkan bingkai dalamnya terbuat dari gypsum yang berwarna putih tulang. Oesman Effendi adalah seorang seniman Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat, tepatnya Koto Gadang. Lahir di Padang tanggal 28 Desember 1919. Panggilan akrabnya adalah OE. Oleh karena itu di kalangan seniman Ia lebih terkenal dengan sebutan OE itu. OE kecil tidak bercita cita menjadi seniman. Ia tertarik menjadi ahli bangunan, karena itu ia memilih untuk memasuki sekolah ketukangan ("Koningen Wilhelmina Schools"?) tahun 1934 1940. Ketertarikannya kepada dunia seni disebabkan karena ia banyak membaca terutama buku yang berkaitan dengan seni lukis. Ia belajar dan berkarya dalam melukis secara sendiri (belajar sendiri). Oleh karena itu OE disebut pula sebagai pelukis otodidak yaitu belajar melukis tanpa melalui pendidikan formal. Oesman Effendi telah melaksanakan pameran tunggal sebanyak lima kali, yang dimulai dari tahun 1977 hingga tahun 2020. Selain itu, ia juga pernah melaksanakan pameran bersama dengan tiga pelukis Indonesia lainnya, yakni Nashar, Rusli, dan Zaini pada tahun 2009 dan 2017.