Cacak (Alat Perajang Tembakau)

museum kretek

Deskripsi

"* Berbahan kayu, berwarna coklat. * Bentuk menyerupai bangku panjang dengan empat kaki penyangga. * Pada salah satu ujung bangku terdapat penyangga gulungan daun tembakau yang akan dirajang, terdapat pahatan bertulis “Tosari Kendal”."

Sejarah

"* Merupakan alat perajang manual untuk merajang tembakau. * Gobang atau bedhog sebagai pisau pemotong daun tembakau adalah alat yang tidak bisa dipisahkan dari cacak. * Dengan memakai tenaga tukang rajang yang sudah ahli, cacak menghasilkan tembakau rajangan sekitar 1 kintal perhari, meski perajangan biasanya dilakukan malam hari atau bahkan dini hari. * Untuk mempercepat proses perajangan, alat perajang mesin kini sudah banyak dipakai oleh petanitembakau, mengingat hasilnya bisa 6-7 kali lipat dari perajang manual. Namun, cacak biasanya menghasilkan rajangan yang bertekstur lebih baik. Karena itu, merajang dengan cacak masih tetap lebih disukai. Sumber : Buku Judul : Ensiklopedia Kretek Penulis : Fahri Salam dkk. Tahun : 2014 Hal. : 28 * Cacak dibuat dari bahan kayu nangka, sono keling, atau kayu jati. * Pada koleksi ini terdapat tulisan “Tosari Kendal”, yang kemungkinan adalah daerah alat ini dibuat."

Nomor inventarisasi :

10.0005

Nomor Registrasi :

0060

Tempat Pembuatan :

Status Cagar Budaya :

Klasifikasi :

Teknologi/Modern

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi