Canting Isen Cerat Dua
museum negeri provinsi jawa barat sri baduga
Deskripsi
Canting Isen cerat dua/canting lorom digunakan untuk mengisi bidang ragam hias yang banyak membutuhkan ragam hias garis-garis untuk memercepat proses pengerjaannya. Bentuk canting menyerupai paruh burung, terdiri dari awak, cerat dan ekor. Awak digunakan untuk meyimpan cairan malam yang diciduk dari wajan pada saat membatik, berbentuk hampir bulat telor, alas rata, mengecil ke atas permukaan terbuka. Cerat dua berukuran kecil untuk saluran keluarnya cairan malam dari canting yang kemudian dilukiskan pada sehelai kain. Pada bagian belakang awak canting pada seruas bambu tali (gigantochloaapus) yang berfungsi sebagai tangkai pegangan.
Sejarah
-
Nomor inventarisasi :
10.64
Nomor Registrasi :
4798
Tempat Pembuatan :
Kab. Garut
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Teknologi/Modern
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
5 Aug 1996
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
32.73.U.03.0029
Alamat Museum:
Jl. BKR No. 185