Deskripsi

Dalam rangka membangun tempat-tempat suci, Rsi Markandeya ( pertapa dari Dieng, Jawa Tengah ) mengajarkan terlebih dahulu menanam “Pancadatu” yaitu lima macam logam ( emas, perak, besi, tembaga, dan kuningan ) kemudian disertai upacara buta yadnya sebagai sarana untuk keselamatan. kemudian tempat tersebut di beri nama Besukih atau Besukian yang artinya tempat suci, dan sekarang menjadi Pura Besakih. tanpak pada diorama Rsi Markandeya sedang menyerahkan panca datu kepada pengiringnya. dan pada latar belakang terlihat kesibukan di Desa Taro Gianyar membangun Bale Agung.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Wayang Kulit

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Tas

Museum Nasional Indonesia

SARUNG SONGKET (KAIN BELANDA)

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Mata Uang Belanda

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Miniatr 1927 Bugati 41 Royale (bagian depan)

Museum Basoeki Abdullah

Mata Uang Kertas Rp 5.

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Foto

Museum Sumpah Pemuda

Keris

UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung