Deskripsi

Fosil ini ditemukan dalam bentuk fragmen pada formasi Kabuh. Sudah tidak terdapat sedimen yang melekat. antler beam pada Cervus hippelaphus, atau rusa sika, adalah bagian utama dari antlers yang memiliki bentuk silindris dan berfungsi sebagai struktur pendukung bagi cabang-cabang (tines) yang tumbuh darinya. Beam ini terhubung ke pedikel di tengkorak dan merupakan elemen penting dalam antlers, yang tumbuh setiap tahun dan mengalami siklus regenerasi. Ciri khas dari antler beam termasuk ketebalan dan panjang yang bervariasi tergantung pada usia, kesehatan individu, serta faktor lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa ukuran dan bentuk beam dapat mempengaruhi kekuatan mekanis antlers, yang penting untuk fungsi sosial dan reproduksi dalam konteks kompetisi antar jantan. Antler beam juga berperan dalam penilaian kualitas antlers, di mana karakteristik seperti diameter dan ketebalan berhubungan langsung dengan performa mekanisnya (Kierdorf et al., 2020)

Sejarah

Fosil ini tidak memiliki info penemu, namun sudah diserahkan ke Museum Klaster Krikilan.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Buku TIM Rahmatika

UPTD Museum Tsunami

Foto Senam Latihan Pasukan HEIHO (II)

Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Foto Masyarakat dan pemuda di Tim-Tim mendirikan lambang Negara

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

cetakan

Museum Nasional Indonesia

Hiasan Perahu

Museum Nasional Indonesia

Surat tanda penerimaan uang 25 rupiah no seri 43478

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Introducing Beads

Museum Basoeki Abdullah

Mata Uang Belanda

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta