Fr Antler Cervus sp.
museum manusia purba sangiran (klaster krikilan)
Deskripsi
Fosil ini ditemukan dalam bentuk fragmen pada formasi Kabuh. Sudah tidak terdapat sedimen yang melekat. Antler Cervus sp. merujuk pada struktur tanduk yang dimiliki oleh spesies dalam genus Cervus, yang merupakan bagian penting dari morfologi rusa dalam keluarga Cervidae. Antler ini terdiri dari jaringan tulang yang tumbuh dari bagian depan tengkorak dan umumnya ditemukan pada jantan, berfungsi sebagai senjata dalam pertarungan dan alat untuk menarik perhatian betina selama musim kawin. Menurut penelitian oleh Rössner et al. (2020), ciri khas dari antler pada Cervus termasuk bentuk bercabang yang bervariasi antar spesies, ukuran yang dapat mencapai beberapa meter pada spesies besar seperti rusa merah (Cervus elaphus), dan fungsinya dalam kompetisi sosial. Antler tumbuh setiap tahun dan mengalami siklus regenerasi, di mana antler akan rontok dan tumbuh kembali, mencerminkan adaptasi evolusi terhadap seleksi seksual di antara rusa jantan (Gaspar-López et al., 2010). Selain itu, antler juga menunjukkan variasi morfologis yang signifikan tergantung pada faktor genetik dan lingkungan, yang berpengaruh pada keberhasilan reproduksi jantan selama musim kawin.
Sejarah
Fosil ini tidak memiliki info penemu, namun sudah diserahkan ke Museum Klaster Krikilan.
Nomor inventarisasi :
2031/CEV/BPSMPS/2011
Nomor Registrasi :
-
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.14.K.01.0041
Alamat Museum:
Jalan Sangiran Km. 4 Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, 57275