Deskripsi

Pecahan Tengkorak, penyerahan fosil ini ke museum sudah tidak utuh tetapi terawat dengan baik.

Sejarah

Pecahan tengkorak (Fr. Cranium) dari spesies Mastodon sp yang ditemukan oleh Citro Wiyono di desa Pablengan, Krikilan, Kalijambe adalah Penemuan fosil tengkorak membantu dalam rekonstruksi ekosistem pada periode Pleistosen. Dengan mengetahui spesies yang hidup di suatu daerah, ilmuwan dapat menggambarkan kondisi iklim dan lingkungan pada waktu itu. Setelah dilakukan penyelamatan oleh tim museum, fosil tersebut diserahkan kepada pihak museum pada tanggal 3 Januari 2008. Fosil Mastodon merupakan bagian dari kelompok mamalia purba yang mirip gajah dan hidup selama periode Pleistosen. Penemuan tengkorak ini memberikan wawasan penting tentang morfologi dan perilaku spesies tersebut, serta informasi tentang ekosistem di mana mereka hidup. Upaya penyelamatan dan pelestarian fosil oleh tim museum sangat penting untuk menjaga warisan sejarah dan ilmiah. Fosil ini dapat dipelajari lebih lanjut dan dipamerkan, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pelestarian fosil dan sejarah kehidupan di bumi.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Tepi Pelempur

UPTD Museum Negeri Bengkulu

UANG KERTAS Rp. 100,- TH. 1959

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Mangkuk

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Radio 1930

Roemah Martha Tilaar

wadah kapas

Museum Nasional Indonesia

Mata uang logam 5 sen tahun 1954

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Fr. Epistropheus (Vert.Cervicalis II) Bovidae

Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Ngebung

Kalung Motif Jambu Mete

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita