Fragmen Tajak
museum manusia prasejarah gilimanuk
Deskripsi
Benda-benda tersebut ada yang berfungsi sebagai bekal kubur yang bersifat sakral. Ada juga yang berfungsi sebagai peralatan hidup sehari-hari , dan kepercayaan terhadap arwah leluhur yang dianggap mampu mempengaruhi kehidupan nyata. Oleh karena itu, upacara kematian menjadi hal yang penting bagi masyarakat Gilimanuk.
Sejarah
Berdasarkan bukti-bukti arkeologis tersebut, penelitian kualitatif dilakukan secara sistematis dan besar-besaran dengan melibatkan mahasiswa jurusan Arkeologi dari 3 universitas yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Udayana. Pada tahun 1990 Pemerintah Kabupaten Jembrana bekerjasama dengan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Bali dan Museum Bali membangun Museum Manusia Purba Gilimanuk yang bertujuan untuk menyelamatkan dan melestarikan situs arkeologi Gilimanuk.
Nomor inventarisasi :
199 / GLM / 164 / S XXIII. (11 / BND / MLY / 2021)
Nomor Registrasi :
-
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
51.01.K.04.0170
Alamat Museum:
Jl. Rajawali