GalangGadang
uptd museum adityawarman
Deskripsi
Sejenis perhiasan tangan wanita yang dipakai pada waktu upacara adat di daerah Payakumbuh dinamakan gelang/galang kayu. Terbuat dari kayu dengan menggunakan teknik pahat berbentuk bundar pada bagian tengah berongga untuk memudahkan pemasangan ke pergelangan tangan. Gelang ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah antara kedua bagian ini diberi engsel dan sisi lainnya diberi kunci. Bagian atas agak menonjol dan ditutup dengan lempengan loyang sepuh emas serta terdapat hiasan motif bintik-bintik/sisik-sisik ikan. Dipakai oleh bundo kandung di daerah Payakumbuh pada waktu upacara adat. Makna dari pemakaian gelang ini untuk menjangkau dan mengerjakan sesuatu yang diibaratkan bahwa semuanya itu ada batasnya, terlampau menjangkau tersangkut oleh gelang maksudnya dalam mengerjakan sesuatu harus disesuaikan dengan batas kemampuan. Namun, saat ini perhiasan gelang kayu tersebut bertransformasi menjadi perhiasan lokal yang diadaptasi secara modern dan kayu di ganti dengan logam, titanium, emas dan masih digunakan pada saat upacara adat perkawinan di Payakumbuh.
Sejarah
-
Nomor inventarisasi :
03.434
Nomor Registrasi :
0528
Tempat Pembuatan :
Payakumbuh
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
11 Apr 2023
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
13.71.U.03.0008
Alamat Museum:
Jl. Diponegoro No. 10