Gatotkaca

galeri nasional indonesia

Deskripsi

Gatotkaca Anonim Seni Lukis 577/SL/B 68 X 41 cm Gatotkaca adalah seorang tokoh dalam wiracarita Mahabharata, putra Bimasena atau Werkudara dari keluarga Pandawa. Gatotkaca merupakan anak dari Werkudara yang berasal dari keluarga Pandawa dan ibunya Dewi Arimbi yang berasal dari bangsa raksasa. Gatotkaca memiliki julukan “otot kawat, tulang besi”. Dalam bentuk wayang kulit Gatotkaca menggunakan pakaian kerajaan, dikarenakan Gatotkaca merupakan seorang raja muda yang berasal dari Negeri Pringgadani. Setiap bentuk busana dan atribut yang terdapat pada wayang kulit memiliki makna dan fungsi, seperti simbol kedudukan dari seorang tokoh. Lukisan ini memiliki warna dasar berwarna abu-abu. Terdapat satu tokoh pewayangan yaitu Gatotkaca. Pada bagian bawah lukisan terdapat motif Mega Mendung dengan aksen perpaduan warna hijau, kuning, biru, biru muda, merah dan putih. Secara keseluruhan kulit Gatotkaca ini berwarna hitam. Pada bagian kepala Gatotkaca tampak mengenakan hiasan (mahkota) berwarna emas dengan ragam hias geometris dengan aksen warna kuning, putih, merah, hijau yang memiliki motif lainnya yaitu floral. Pada bagian wajah memiliki mata yang berwarna merah, putih, dan hitam. Memiliki hidung yang terlihat panjang, alis berwarna emas, memiliki kumi berwarna emas, telinga terdapat motif floral berwarna emas, merah, biru muda, dan biru tua. Selain itu Gatotkaca ini digambarkan memiliki leher yang panjang. Pada bagian badan tampak mengenakan kalung berwarna merah, merah muda, kuning, dan hijau. Pada bagian lengan menggunakan kelat bahu yang bermotif floral dengan warna emas, merah, dan abu pada kedua lengan kanan dan kiri. Pergelangan tangan mengenakan gelang berwarna emas di kedua sisi menggunakan ali-ali di jari kedua tangannya yang memiliki warna emas dan merah muda. Lalu pada bagian badan tepatnya di bagian dada terdapat ulur-ulur berwarna biru, kuning, dan coklat. Tokoh ini tampak mengenakan praba berwarna hitam, coklat, biru, merah, dan emas dengan motif sulur. Terdapat juga tali di bagian praba terdapat bledegan dengan warna coklat, biru, merah, putih dan abu yang berbentuk menyerupai garuda. Pada bagian bawah terlihat menggunakan sabuk untuk mengikat jarik yang memiliki perpaduan warna merah, biru, dan abu-abu. Pada bagian bawah sabuk terdapat badong dan uncal wastra dengan motif batik kumeli berwarna hijau, abu-abu, kuning, dan merah. Lalu pada bagian bawah uncal wastra terdapat uncal kencana dengan warna emas berjumlah 2 dan terdapat sembulian dengan perpaduan warna kuning, hijau, merah dan putih. Lukisan ini mengenakan celana dengan motif geometris yang berwarna biru, biru muda, kuning, hijau, merah dan putih. Pada bagian bawah celana terdapat gelang suku atau kroncong yang bermotif sulur berwarna emas. Lalu pada bagian kaki terdapat palemahan yang berwarna emas. Lukisan ini memiliki bingkai yang terbuat dari kayu berwarna coklat dihiasi dengan motif sulur.

Sejarah

-

Nomor inventarisasi :

577/SL/B

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

N/A

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

-

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi

Cara Perolehan:

-

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.71.K.01.0175

Alamat Museum:

Jl. Medan Merdeka Tim. No.14, RT.6/RW.1, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

Galeri

Testimoni