Go Go Girl

galeri nasional indonesia

Deskripsi

Go Go Girl Prijanto S. Seni Grafis 157/SG/D 63 x 43 cm Go Go Girls merupakan karya yang diolah dari iklan night club yang marak pada masa itu (awal orde baru, budaya baru) menangkap suasana semarak remang-remang penuh gairah, memanipulasi tinta emas. Lukisan ini memvisualisasikan potret para perempuan di era 70-an karya Prijanto S. Seniman melukis 10 potret perempuan yang mengenakan pakaian penari di zaman 70-an yang identic dengan celana cutbray dan baju seksi dengan hiasan manik-manik. Perempuan pada lukisan ini mengenakan penutup kepala (kain yang diikat menggunakan ikat kepala berwarna hitam). 10 perempuan yang berada di seni grafis ini memiliki ekspresi yang berbeda, 2 perempuan di bagian atas kiri memiliki ekspresi seperti orang yang sedang terkejut, digambarkan pelukis dengan mulut yang terbuka, mata yang terbuka dan kedua tangan yang terlentang dengan wajah yang berwarna emas. Terdapat 1 perempuan dengan ekspresi wajah sedang menggoda dan menoleh ke kiri dengan wajah emas. Terdapat 1 perempuan dengan ekspresi wajah marah dengan ciri mata yang melotot dan mulut terbuka, dan 1 perempuan tanpa ekspresi dengan posisi kaki kiri terangkat satu dan seperti mendekap di tembok. Pada bagian sebelah kanan terdapat 5 perempuan yang merupakan cerminan dari potret perempuan di sebelah kiri. Diantara potret 10 perempuan tersebut terdapat ragam hias berupa floral, geometris, dan label nama di bagian tengah, bawah kiri dan bawah kanan yang bertuliskan “ALL STAR, ODDESS, dan GIRLS”. Perpaduan warna yang terdapat pada koleksi ini adalah ungu, hitam, hijau, merah muda, biru tua, magenta, emas, jingga dan biru muda. Lukisan ini dibingkai menggunakan bingkai aluminium untuk bagian luar dan bingkai gypsum untuk bagian dalamnya, lalu di lapisi kaca untuk permukaannya untuk melindungi koleksi tersebut. Priyanto Sunarto atau sering juga disingkat Pri S. (10 Mei 1947 – 17 September 2014) adalah seorang perancang grafis, ilustrator, kartunis, dan pendidik berkebangsaan Indonesia. Priyanto lulus dari jurusan Seni Rupa ITB pada tahun 1973, kemudian menyelesaikan pendidikan doktor di kampus yang sama dengan disertasi "Metafora Visual Kartun Editorial pada Surat Kabar Jakarta 1950-1957". Priyanto juga merupakan salah satu pelopor berdirinya Ikatan Perancang Grafis Indonesia (IPGI) yang sekarang berganti nama menjadi Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Semasa hidupnya, beliau juga giat mendidik di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan Jakarta. Priyanto mengabdi sebagai pengajar di FSRD ITB selama sekitar 34 tahun 3 bulan. Selama masa baktinya itu, Priyanto pernah menjabat sebagai Ketua Studio Desain Grafis, Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual (1984-1994), Anggota Majelis Jurusan (1997-2005), Ketua Majelis Jurusan (2005), Ketua Kelompok Keilmuan Komunikasi Visual dan Multimedia (2006-2010), Ketua Program Studi Doktor Ilmu Seni Rupa dan Desain (2006-2011), Anggota Senat FSRD (2005-2008) serta Ketua Senat FSRD ITB (2008-2011). Selain itu, Priyanto juga dikenal sebagai kartunis di sejumlah media massa kenamaan seperti Tempo lama (1977-1994), Forum Keadilan (1974- 1997), TempoInteraktif (1996-2003), Kontan (1996-1998), Detektif dan Romantika (1996-2000) serta Tempo baru (1998-2010). Sederet panjang keanggotaan organisasi seni juga Priyanto miliki berkat wawasan profesionalnya tersebut, salah satunya dewan pengarah IPGI dan anggota kehormatan Paguyuban Kartunis Indonesia.