Joko Wiyu

galeri nasional indonesia

Deskripsi

"Joko Wiyu Sugeng Tukiyo Seni Lukis 200/SL/A 50 cm (Diameter) Lukisan ini berbentuk lingkaran dengan warna dasar biru donker. Lukisan ini bergaya ala Yogyakarta. Terdapat beberapa elemen seperti 5 umbul-umbul yang melengkung dan setiap bagian luarnya bergelombang. Terdiri atas beberapa warna sebagai berikut; pada bagian umbul-umbul terdapat warna merah muda dan abu-abu, hijau tua dan biru muda, oren dan putih, biru tua dan ungu muda, kuning dan hijau muda. Keseluruhan gagang umbul-umbul ini berwarna hijau tua. Selanjutnya terdapat bangunan semi permanen yang terbuat dari bambu dengan atap yang sedikit meruncing selyaknya bentuk pundek berundak, memiliki tangga yang memanjang dari atas ke bawah dan terdapat bendera pada setiap sudutnya. Pada bagian atap terdapat rumbai-rumbai yang melengkung pada bagian bawah atap. Pada bagian kanan dan kiri atap terdapat rumbai-rumbai berbentuk segitiga. Pada bagian puncak atap terdapat hiasan berbentuk floral yang seperti mahkota. Pada bagian punggungnya terdapat seperti kain yang mengelilingi menutupi permukaan bawah panggung. Bangunan ini terdiri atas warna hijau muda, kuning, ungu muda, biru muda, hijau tua, merah muda, coklat, merah, putih, abu-abu. Pada bagian dalam pnggung terdapat 2 orang yang sedang membagikan suatu barang yang di perebutkan orang-orang yang berada di bawah panggung, lukisan orang yang berada di panggung menggunakan pakaian adat jawa seperti blangkon dan surjan yang merupakan perlengkapan baju adat khas Jawa. Dibelakang mereka terdapat tumpukan barang atau benda yang hendak di bagikan. Elemen selanjutnya yaitu terdapat bendera merah putih dengan tiangnya juga berwarna hijau dengan puncak tiang yang berewarna kuning. Selanjutnya terdapat sekumpulan orang-orang yang sedang memperebutkan barang-barang yang sedang di bagikan oleh 2 orang diatas panggung. lukisan orang yang berada dibawah panggung menggunakan pakaian adat jawa seperti blangkon dan surjan yang merupakan perlengkapan baju adat khas Jawa. Secara keseluruhan ekspresi mereka terlihat sukacita dengan adanya momen pembagian tersebut. Lukisan memiliki frame kayu yang berbentuk lingkaran berwarna krem dengan hiasan ornamen berbentuk oval menonjol berwarna emas. Lukisan tersebut mengambarkan salah satu tradisi dalam suku Jawa yaitu tradisi Barikan. Beberapa sumber mengatakan bahwa kata Barik berasalh dari bahasa Arab yaitu barokah yang berarti berkah. dan ada yang mengatakan berasal dari bahasa Jawa kuno yang berarti baris. Pada umumnya tradisi barikan diungkapkan sebagai rasa syukur atas keberkahan yang didapatkan masyarakat dengan melakukan syukuran berupa makan-makan atau bersedekah dengan membagikan makanan atau uang dan sebagainya."

Sejarah

-

Nomor inventarisasi :

200/SL/A

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

N/A

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

-

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi

Cara Perolehan:

Pembelian

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.71.K.01.0175

Alamat Museum:

Jl. Medan Merdeka Tim. No.14, RT.6/RW.1, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

Galeri

Testimoni