Deskripsi

Kalung ini dinamakan dengan kalung pinyaram karena pengrajin emas dan perak terinspirasi dari makanan khas berupa kue pinyaran sebagai kue tradisional/kue adat maka di buatlah bentuknya sama dengan pinyaram dan dinamakan dengan kalung pinyaram. Kalung Pinyaram terbuat dari loyang disepuh air emas dan kawat-kawat halus dibuat dengan teknik bakarang berbentuk bundar, pipih, dan menonjol dibagian tengah kalung dengan ukiran tarawang. Terdiri dari 2 tingkat. Bagian atas 7 buah dan bagian bawah 3 buah dengan ukuran yang berbeda-beda. Kemudian dihubungkan dengan rantai. Dipakai oleh penganten perempuan pada upacara adat di Minangkabau.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Gayung

Museum Nasional Indonesia

Mata Uang Belanda

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Lonceng

Museum Nasional Indonesia

Tempayan

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Mata Uang Belanda 1907

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Mata Uang Belanda 1912

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Cent ( 1 Cent )

Museum Aceh

Foto Bendoro Kanjeng Pangeran Aryo Soerdjohamidjoyo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi