Deskripsi

-

Sejarah

Kelat Bahu ini merupakan gelang berbentuk seekor naga yang ekor dan kepalanya melilit pada lengan atas pengantin untuk melambangkan kekuatan. Harapannya agar seorang istri hendaknya kuat mengarungi bahtera rumah tangga, tidak boleh mengeluh atau bersungut-sungut setiap menghadapi masalah. Paes ageng gaya Kraton Solo tidak mengenakan kelat bahu berbentuk naga.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Mata Uang Belanda 1930

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Wayang Sugriwa

Museum Radyapustaka Surakarta

Keranjang Adat/ Kinjar

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Batu Pipisan

Museum Nasional Indonesia

Mata Uang VOC (1750)

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

KAIN BATIK SARUNG

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Penutup Pintu Ka'bah

Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal

Arca Budha

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita