Keledi

upt. museum provinsi kalimantan barat

Deskripsi

Terbuat dari bambu temiang dengan ukuran kecil sebanyak 6 buah, salah satu bagian yang panjang ditempatkan pada bagian bawah, setiap bambu diberi satu lubang dengan ukuran tertentu sesuai dengan kedudukannya. Pada ujungnya juga diberi klep (lidah|). Bambu-bambu itu dirangkai dengan buah labu air yang dikeringkan dengan menggunakan getah binatang kelulut (binatang kecil yang dihidup ditiang rumah). Keledi ini dimainkan oleh laki-laki dengan cara ditiup dan diisap pada pipa (ujung tangkai buah labu) sehingga nada tiupan dan isapan menghasilkan bunyi yang berbeda. Kebanyakan nada yang dihasilkan bernada pentatonik. Fungsi keledi ini sebagai pengiring teater tutur (berduda, bejali, kana, dll), juga sebagai nyanyian tradisional dan tarian upacara pesta adat, sebagai sarana komunikasi antara penduduk lewat kata serta syair dalam nyanyian yang berisikan petuah dan nasehat.

Sejarah

-

Nomor inventarisasi :

03.1452

Nomor Registrasi :

1452

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Etnografika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

1 Jan 1974

Cara Perolehan:

-

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

61.71.U.03.0063

Alamat Museum:

Jl. Jenderal Achmad Yani

Galeri

Testimoni