Kendhil dan Tutup

museum benteng vredeburg yogyakarta

Deskripsi

warna hitam, kondisi utuh, dengan tutup diganti dengan tutup panci blirik, berkerak.

Sejarah

Ketika Yogya jatuh ke tangan Belanda melalui agresi militer II (19 Desember 1948). Pangsar Jend. Sudirman melanjutkan perjuangan melalui gerilya keluar kota yogyakarta . Dalam perjalanannya selalu menginap dirumah rumah yang dilaluinya. Dalam bulan Desember 1948 dalam perjalanan gerilyanya beliau pernah bermalam dirumah ibu Projo Pranoto. Waktu itu turut menemui beliau Al: bapak Projo Pranoto (penewu Semanu), bapak Kusnum, bapak Pujio (BODM), adik ibu Projo Pranoto yaitu bapak Tegoroso (mantra klinik). Ikut pangsar waktu itu al: Letkol Soeharto, Letkol Cokropranolo, Kapten Widodo, kapten Suparjo Rustam, dan Dr. Suwondo (dokter pribadi Pangsar Sudirman).

Nomor inventarisasi :

02.117

Nomor Registrasi :

1127

Tempat Pembuatan :

indonesia

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Seni Kria

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

23 Dec 1998

Cara Perolehan:

Imbalan Jasa

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

34.71.K.01.0043

Alamat Museum:

Jl. Margo Mulyo No.6 Yogyakarta 55121

Galeri

Testimoni