Klobot (Potong)
museum kretek
Deskripsi
Berupa tumpukan beberapa lembar klobot kering yang sudah dipotong sesuai pola dan dibesut, serta diikat dengan tali dari klobot.
Sejarah
* Klobot diambil dari petani jagung, lalu digunting sesuai ukuran yang dibutuhkan. * Untuk menjadikan klobot ini siap digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu dengan alat besut klobot yang berupa tungku yang dilengkapi alas seng diatasnya dan besut (seperti serbet/kain yang dilipat). Alat besut ini mampu membersihkan sisa-sisa bulu jagung, melembabkan dan melenturkan (agar lebih elastis) klobot agar mudah digulung karena jika kering klobot ini akan pecah, begitupun juga jika masih basah tidak bisa digunakan. *Klobot dalam bahasa Belanda disebut strootjes, jenis roko dari campuran cengkeh, tembakau, dan saus yang dibungkus dengan kulit jagung (maisblad). * Cara pembungkudan dengan tangan (rollsigaret) karena bentuknya konus atau jirus, dengan bagian hisap kecil dan makin membesar di bagian ujung bakar, kemudian diikat dengan tali (jinggo). * Termasuk jenis rokok dalam kategoro Sigaret Kretek Tangan (SKT). Hingga saat ini kretek klobot masih dapat ditemukan di beberapa daerah di Jawa. Bakan produsen yang masih aktif juga masih ada, misalnya PR. Sukun di Kudus dan CV. Ulung di Bojonegoro. * Rokok Klobot dipasarkan dalam kemasan-kemasan kecil dan lancip berisi 5 atau 6 batang. Sumber : Buku Judul : Ensiklopedia Kretek Penulis : Fahri Salam dkk. Tahun : 2014 Hal. : 96
Nomor inventarisasi :
02.0045
Nomor Registrasi :
0045
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Biologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
1 Jan 1970
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.19.K.04.0037
Alamat Museum:
Jl. Getas Pejaten No.155, Getas, Getas Pejaten, Kec. Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah