Klobot (Utuh)

museum kretek

Deskripsi

Berupa beberapa bonggol klobot kering yang diikat jadi satu menggunakan tali dari bambu.

Sejarah

Kretek klobot menggunakan kulit jagung atau klobot sebagai pembungkusnya. Klobot yang digunakan dalam industri kretek masa itu, digunakan istilah ”ombyok, uter, ontong”. Setiap satu ombyok klobot terdiri dari 20 buah ontong jagung, tiap 25 ombyok berisi 500 ontong dan disebut satu uter. Dan setiap satu ontong klobot dapat dijadikan kira-kira sebanyak 5 batang rokok. Kira-kira satu uter klobot dapat dijadikan 2500 buah batang rokok (Solichin Salam, 1983:18). Biasanya klobot yang digunakan dalam industri kretek Kudus berasal dari daerah Undaan (pinggiran Kota Kudus yang berbatasan dengan Grobogan, Purwodadi). Kualitas klobot jagung dari daerah Undaan tersebut bagus, tapi kwantitas atau jumlah pemenuhan bahan produksinya tidak mencukupi. Untuk menutupi kekurangan kebutuhan bahan baku klobot industri rokok kretek Kudus mempergunakan klobot dari daerah Purwodadi (dari desa Undaan tapi kwantitasnya mencukupi (Solichin Salam, 1983:18). Sumber : Skripsi Judul : Perkembangan Industri Rokok Kretek Kudus (1908-1964) Penulis : Imaniar Purbasari Tahun : 2010

Nomor inventarisasi :

02.0044

Nomor Registrasi :

0044

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Biologika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

1 Jan 1970

Cara Perolehan:

Hibah

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Kretek

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

33.19.K.04.0037

Alamat Museum:

Jl. Getas Pejaten No.155, Getas, Getas Pejaten, Kec. Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

Galeri

Testimoni