Lampu Pompa

museum negeri provinsi jawa barat sri baduga

Deskripsi

Benda ini merupakan bagian dari sebuah lampu gantung dengan sistem kerja seperti lampu petromak. Dalam Keadaan utuh bagian bawahnya nampak dinding kaca sebagai pelindung bola lampu, tetapi sudah tidak ada. Bahan terbuat dari bes, dicat warna hitam dan terdiri dari 3 bagian, atau undakan. Bagian pertamaa yaitu bagain bawah merupakan bagaian pembakaran, berbentuk selinder agak pendek. Salah satu permukaanya berlubang segi empat unutk menyalakan api.Bagian itu berpintu yang mempunyai celah dan bandulan berbentuk seperti mata uang, pada bagian itu terdapat pula hiasan rusa sedang melompat. Salah satu sisi terdapat pipa berkran sebagai penatur cahaya. Pipa tersebut menyambung dengan pipa lainnya terletak dibawah tungku. Keua yaitu cerobong udara, tabung besi atasnya mempunyai piring, diletakkan diatas tungku pembakaran, dan diatasnya terdapat semacam wadah yang tutupnya berbentuk cembung. Ditengah terdapat cincin besi untuk menggantungkan lampu tersebut. Ketiga adalah wadah bahan bakar berukuran lebih pendek dari undakan kedua dipasang pada atas cerobong, bentuknya bulat namun agak pipih, dinding tebal dan tengahnya berlubang, serta salah satu dindingnya diberi lubang udara yang menembusdinding lainnya. Dibagian dalamnya terdapat alat pemompa dari pia kuningan. Diatas permukaan wadah terdapat pipa saluran bahan bakar yang bersatu dengan kran penagtur udara. Bagian lain lubang untuk memasukkan bahan bakar. Lampu semacam ini diperkirakan hasil teknologi sekitar awal abd 20 Dibuat oleh pabrik " AIDA" ( Jerman ), bernomor registrasi 244. Diimport ke Jawa Barat melalui toko " Tambah " di Cirebon, terbukti dari stempel kuningan yang diletakkan pada dinding tungku pemabkaran. Untuk perkembangan selanjutnya lampu seperti ini dibuat lebih praktis, disesuaikan dengan cara kerja lampu pertromaks.