Deskripsi

Hiasan emas di bagian atas dan samping ukiran bidadari, lambang hakim bersama dengan patung dewi Keadilan dan Kejujuran, Penyepuhan pada bingkai. Enam kaki, dimana lima berbentuk bulat dan yang keenam di belakang tengah tidak terlihat. Sudut-sudut menonjol berbentuk diagonal, empat pintu kaca dengan kunci dan hiasan logam di sekeliling lubang kunci. Panel kaca tengah diperbaiki, setiap inset kaca memiliki bingkai emas. Kontur digarisbawahi dengan emas.

Sejarah

Lemari arsip ini terdapat di salah satu ruangan di dalam Museum Sejarah Jakarta yaitu ruangan dewan pengadilan (Raad van Justitie) Terdapat 3 buah lemari arsip pada ruangan ini yang salah satunya dibuat pada tahun 1748. Semula lemari ini bertempat di kasteel Batavia dan kemudian pindah ke ruang balai kota, karena nilai sejarahnya pada tahun 1871 lemari ini diserahkan kepada bataviaasch genootschap (lembaga kebudayaan saat itu) yang saat ini gedung tersebut menjadi gedung museum nasional atau masyarakat sering menyebutnya sebagai museum gajah. Pada tahun 1970 an lemari ini kemudian di serahkan kepada museum sejarah jakarta, karena nilai koleksinya berkaitan dengan sejarah kota Batavia. Pada sisi kiri dan kanan lemari arsip ini terdapat dua patung, Dewi Keadilan dan Kebenaran. Di tengahnya terdapat empat belas lambang keluarga dari anggota dewan pengadilan

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Wanita Utomo. Perkumpulan yang berdiri atas prakarsa Istri-Istri Pengurus Besar Budi Utomo pada 24 April 1921 di Jogjakarta

Museum Sumpah Pemuda

Mata Uang Belanda 1930

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Mukun

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Uang kertas, petani pria menoreh karet, rumah pede

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

model pedang

Museum Nasional Indonesia

Senapan

UPTD Museum Negeri Bengkulu

topeng

Museum Nasional Indonesia

Wayang Kulit Caranggana

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita