Lukisan Mata Hati Sang Pemimpin

museum kepresidenan republik indonesia "balai kirti"

Deskripsi

Melalui lukisan enam Presiden Republik Indonesia ini, Jeihan menggambarkan enam Presiden itu sebagai "Tokoh Besar Peletak Dasar NKRI". Sukarno sebagai Bapak Revolusi 45 dan penggali Pancasila, Soeharto Bapak Pembangunan, B.J. Habibie Bapak Reformasi, Abdurrahman Wahid Bapak Toleransi, Megawati Sukarnoputri sebagai Ibu Demokrasi, dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Bapak Harmonisasi.

Sejarah

-

Nomor inventarisasi :

6.00010

Nomor Registrasi :

00370

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Seni Rupa

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi

Cara Perolehan:

Hibah

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Kepresidenan Republik Indonesia "Balai Kirti"

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

32.71.K.01.0032

Alamat Museum:

Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jl. Ir Juanda No. 1

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Contoh Anyaman
Museum Nasional Indonesia
Pedang
UPTD Museum Negeri Bengkulu
Lumbung / Dango Padi
UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat
Gong
UPTD Museum Negeri Bengkulu
Alat
Museum Nasional Indonesia
Kerang
Museum Nasional Indonesia
PUADAI
UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat
LAMPU MINYAK KELAPA /PELITA
UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung
Testimoni
Icon
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
Pranala Luar
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id https://dapobud.kemdikbud.go.id https://perizinan.kemdikbud.go.id
Kontak

Direktorat Pelindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
(021) 5725048
inventarisasi.ditlinbud@kemdikbud.go.id
budayasaya
lindungibudaya
budayasaya
Lindungi Budaya
Budaya Saya
Pelindungan Kebudayaan