Lukisan Sudjojono

museum sejarah jakarta

Deskripsi

"Sindudarsono Sudjojono (1913-1986), akrab dipanggil Pak Djon, adalah satu antara tiga pelukis yang terkenal di Indonesia pada abad ke-20, termasuk Basuki Abdullah dan Affandi. Karya-karyanya beraliran expresionis yang tetap mengungkapkan realita hidup dan kritik sosial. Banyak karya lukisannya bertema parodi yang sangat mengena, lucu dan kocak yang merupakan kritik sosial yang dalam artinya. Beliau sering disebut Bapak Seni Lukis Modern Indonesia. Pada tahun 1937 dia mendirikan PERSAGI, Persatuan Ahli Gambar Indonesia. Beliau gigih ingin membuktikan bahwa pelukis Indonesia tidak kalah dengan pelukis-pelukis asing. Terdaftar dalam peserta pameran lukisan di Batavia saat itu “Bataviaasche Kunstkring”. Beliau memenangkan penghargaan atas lukisannya yang berjudul “Kinderen met kat” (Anak-anak dengan Kucing). Pada tahun 1950-an beliau ikut partai politik dan menjadi anggota parlemen selama beberapa tahun. Sudjojono meninggal dunia pada tanggal 25 Maret 1986 karena penyakit kanker paru-paru. Banyak lukisannya sekarang dapat dilihat di Balai Seni Rupa, Museum Istana Kepresidenan, dan Galeri Nasional. "

Sejarah

"Lukisan ini dibagi tiga bagian: Kiri Sultan Agung Hanyokrokusumo Raja Mataram ke-3 (1613-1645) sedang memimpin Upacara Seban atau Rapat kerja, yang dihadiri oleh para pejabat dan anggota keluarga kerajaan, dalam persiapan penyerangan ke Batavia. Tengah Pertempuran antara tentara Mataram dengan serdadu VOC (Kompeni Belanda) disekitar Benteng (Kasteel) Batavia. Dalam lukisan yang ditampilkan nampak busana tentara Mataram yang berasal dari berbagai suku di Nusantara a.l. Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Makasar (Sulawesi Selatan). Pada latar belakang lukisan tampak gedung Balai Kota (Stadhuis) dan gereja yang terbakar akibat serangan tentara Mataram. Kanan Kiyai Rangga (mata-mata dari Mataram) bertemu dengan Jan Pieterszoon Coen (Gubernur Jenderal VOC 1618-1623 dan 1627-1629). Berpura-pura bicara daMai, sebenarnya Kiyai Rangga melakukan penyelidikan terhadap benteng-benteng dan kekuatan kompeni."

Nomor inventarisasi :

OB, DL, KBG MSJ'07, MSJ'08

Nomor Registrasi :

04

Tempat Pembuatan :

Jakarta

Status Cagar Budaya :

Cagar Budaya - Benda

Klasifikasi :

Seni Kria

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

30 Mar 2013

Cara Perolehan:

Warisan

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Sejarah Jakarta

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.73.K.03.0187

Alamat Museum:

Jl. Taman Fatahillah No.1 Kel. Pinangsia, Kec. Tamansari, Kota Administrasi Jakarta Barat

Galeri

Testimoni