Mikrofon RRI Balong

museum penerangan

Deskripsi

Mikrofon ini digunakan pada tahun 1948-1949, berbentuk lingkaran dengan lubang untuk menyalurkan suara dan terbuat dari paduan logam. Pada sisi kanan dan kiri terdapat bagian penyangga dengan bentuk sedikit melengkung dan dilengkapi dengan kabel berwarna putih. Mikrofon ini memiliki tinggi 17 cm, panjang 21,5 cm, dan lebar 5 cm.

Sejarah

Ketika terjadi peristiwa Agresi Militer Belanda II pada tahn 1948, gedung-gedung RRI diluluhlantakkan. Namun semangat para angkasawan RRI tak pernah padam. Dengan segala cara mereka menyelamatkan alat- alat dan sarana yang diperlukan untuk tetap melakukan siaran. Bahkan, siaran pun dilakukan secara sembunyisembunyi agar tidak diketahui oleh pihak musuh. Di daerah terpencil, di Desa Balong, di Lereng Gunung Lawu, tepatnya di kandang kambing, para angkasawan tetap menyiarkan berita melalui radio. Mikrofon ini adalah perjuangan para angkasawan RRI, untuk tetap menyiarkan informasi penting dan mengobarkan semangat perjuangan untuk rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Di tempat yang sangat tersembunyi di Desa Balong ini, RRI Surakarta mengudara dua jam dalam sehari, yaitu pukul 19.00-21.00 WIB dengan menggunakan empat bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Inggris, Perancis, dan Belanda. Meski tempat melakukan siarannya di tempat-tempat terpencil, siarannya bisa mengudara hingga ke luar negeri.

Nomor inventarisasi :

MP.PC/RAD0035

Nomor Registrasi :

4.15

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

-

Klasifikasi :

Teknologi/Modern

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

1 Jan 1993

Cara Perolehan:

-

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Penerangan

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.75.K.01.0098

Alamat Museum:

Taman Mini Indonesia Indah, Jl. Pintu 2 Taman Mini Indonesia Indah, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jakarta 13810

Testimoni