Deskripsi

Istana Alwatzikoebillah terletak di Desa Dalam Kaum, tepatnya di pertemuan sungai Sambas, sungai Sambas Kecil dan sungai Teberau di sebidang tanah yang disebut Muare Ulakan. Istana ini pertama kali dibangun oleh Raden Bima dengan gelar Sultan Tajuddin (± abad ke-17 M). Istana yang ada sekarang dibangun pada tanggal 15 Juli 1933 pada masa kesultanan ke-9 yakni Sultan Muhammad Mulia Ibrahim Syafiuddin. Konstruksi bangunannya menggunakan struktur rangka kayu belian yang berbentuk segi delapan. Di atas pintu menuju ruang utama ada lambang dua ekor kuda laut (burung laut) mengapit angka 9. Di bawah gambar kuda laut ada tulisan Alwatzikhoebillah yang artinya "Bertaqwalah kepada Allah".

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Uang Kertas Seri Sukarno untuk Wilayah Irian Barat Rp. 2.5 (Dua Setengah Rupiah) Tahun 1961

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Cent ( 1 Cent )

Museum Aceh

Mangkuk

UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung

AL-QUR'AN AL-KARIM

Museum Al-Qur’an PTIQ

Keris

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Mangkuk

UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung

Altar Persembahan

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Alat Penggiling Kopi (Manual)

Museum Multatuli