Miniatur Keraton Kerajaan Landak (Ismahayana)
upt. museum provinsi kalimantan barat
Deskripsi
Keraton Ismahayana terletak di Jalan Pangeran Sanca Nata, Kota Ngabang, Kabupaten Landak sekitar 50 meter di sebelah barat Sungai Pinyuh. Keraton ini dibangun pada sekitar abad 18-19 M, yakni pada masa pemerintahan Pangeran Sanca Nata Kusuma Muda. Istana ini direnovasi akibat kebakaran pada sekitar tahun 1930-an. Sebelumnya Keraton dibangun di Mungguk oleh Raja Ismahayana dengan gelar Abhiseka Raja Dipati Karang Tanjung Tua (1472-1542) yang beragama Hindu. Setelah memeluk agama Islam Yang Mulia berganti nama menjadi Abdul Kahar. Konstruksi bangunan Keraton ini menggunakan struktur rangka kayu belian yang berbentuk empat persegi panjang. Keraton ini berdiri di atas tiang-tiang setinggi ± 1 meter menghadap ke timur. Lantai dan dindingnya terbuat dari kayu dan atap bangunannya berbentuk pelana dari sirap. Kompleks keraton terdiri dari bangunan induk (keraton), rumah tempat tinggal keluarga raja, dan Masjid Jami'. Bangunan induk memiliki beberapa ruang, seperti teras depan, ruang tamu, ruang keluarga 1, ruang makan, kamar-kamar, koridor, ruang keluarga II, dan dapur. Bangunan keraton dikelilingi oleh pagar.
Sejarah
-
Nomor inventarisasi :
05.5408
Nomor Registrasi :
5408
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Historika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
1 Jan 1974
Cara Perolehan:
-
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
61.71.U.03.0063
Alamat Museum:
Jl. Jenderal Achmad Yani