Mitos Bali

galeri nasional indonesia

Deskripsi

Mitos Bali Gurun Kandeg Seni Lukis/ Kaca 398/SL/B 61 x 56 cm Lukisan ini memiliki bentuk persegi dengan beberapa paduan warna yang dominan adalah putih dan hijau. Secara umum lukisan ini terdiri dari motif floral berupa daun dengan variasi warna putih, kuning, pink, biru dan merah. Terdapat perbukitan berjumlah 5 bukit berwarna biru, terdapat beberapa karakter mitologi Bali sebanyak 11 karakter dengan warna pink dan krem disertai 1 sapi berwarna putih. Lukisan ini terbagi menjadi 2 bagian pada bagian atas terdapat motif matahari di sisi kanan dan kiri dengan perpaduan warna merah dan emas. Di dalam motif matahari pada sisi kiri terdapat aksara Bali. Pada bagian atas terdapat motif bukit yang berjumlah 5 berwarna biru. Di setiap gunung terdapat aksara Bali. Terdapat karakter di sisi kanan, kiri dan tengah dengan memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Karakter di sisi kiri dan kanan tampak seperti tokoh Bali berwarna krem yang mengenakan pakaian beserta aksesorisnya seperti mahkota, praba, celana, kalung, sabuk dan uncal dengan variasi warna merah, hijau, biru, pink dan emas. Pada karakter sisi kiri dan kanan memiliki bingkai yang menyerupai cahaya yang melindungi tubuh karakter dengan warna biru dan merah. Pada karakter sisi tengah memiliki ciri khas yang unik. Karakter ini menunggangi sapi yang berwarna putih dengan alas duduk atau yang disebut dengan plana berwarna hijau dan emas bermotif floral. Karakter ini berwarna krem dengan memiliki tangan sebanyak 7 yang setiap tangannya memegang benda seperti; obor, bunga, pecutan, tasbih, cakra dan bulu merak. Tampak pada bagian atas karakter ini terdapat api yang mengelilingi. Pada bagian bawah terdapat 2 garis karakter Bali berwarna merah muda. Pada baris pertama terdapat karakter bali berjumlah 4 dengan memegang suling berwarna putih. Pada setiap karakter tampak mengenakan aksesoris seperti mahkota, kalung, praba, tali praba, sabuk, gelang, dan uncal dengan variasi warna merah, emas, kuning dan biru. Pada baris kedua terdapat 4 karakter Bali, 3 memiliki kemiripan dan 1 tampak berbeda. Seluruh karakter tampak memegang suling berwarna putih. 3 karakter tampak mengenakan aksesoris seperti mahkota, kalung, praba, tali praba, sabuk, gelang dan uncal dengan variasi warna merah, emas, hijau dan biru. 1 karakter memiliki ciri khas dengan sedikit perbedaan yaitu pada karakter ini tidak mengenakan mahkota dan tampak rambut bagian belakang terurai. Pada bagian bawah terdapat motif floral yakni bunga dan daun dengan variasi warna putih, kuning, merah muda, biru dan merah. Terdapat juga senjata-senjata seperti cakra dan tombak dengan variasi warna emas, hitam, merah dan biru. Pada bagian bawahnya terdapat aksara Bali. Pada lukisan ini memiliki bingkai dengan motif floral dengan warna hijau, kuning dan merah. Pada Lukisan ini terdapat tulisan aksara Bali yang kurang lebih menerangkan tentang nama-nama Dewa dalam mitologi Bali, yang merupakan Dewata Nawa Sanga dewata nawa sanga merupakan wujud dari simbol swastika, simbol ini digambarkan dengan bunga Teratai yang kembangnya bercabang delapan dengan dua garis silang dan tengah seperti mata angin. adapun sembilan nama Dewa tersebut adalah Dewa Iswara yang merupakan Dewa penguasa arah Timur, memiliki senjata Bajra, Dewa Maheswara yang berkedudukan di Tenggara bersenjatakan dupa dan urip delapan, Dewa Brahma berkedudukan di Selatan bersenjatakan Gada, Dewa Rudra berkedudukan di Barat Daya bersenjatakan Moksala, Dewa Mahadewa berkedudukan di barat bersenjatakan Nagapasa, Dewa Sangkara berkedudukan di Barat Laut bersenjatakan Angkus, Dewa Samblu berkedudukan di Timur Laut bersenjatakan Trisula, Dewa Siwa penguasa di arah Tengah bersenjatakan Padma.