Deskripsi

Terbuat dari bahan kertas merang, bentuk empat persegi pajang, bagian luar dilapis kain warna kuning. Ditulis dengan tinta Cina warna hitam yang berumur ± 195 tahun. Pada setiap halaman memuat syair yang ditulis menjadi dua kolom kiri dan kanan, tidak tercantum nomor halaman, Berbahasa Arab-Melayu berisi tentang kawin paksa antara gadis desa Siti Zubaidah dengan seorang Pangeran . Sebelumnya Siti Zubaidah ini sejak kecil sudah dijodohkan dengan pemuda sedesanya, namun karena ingin menuntut ilmu pemuda tersebut pergi merantau ke negeri lain. Setelah dewasa Siti Zubaidah dilamar oleh seorang Pangeran dan dia mengirim surat kepada tunangannya untuk memberitahukan hal tersebut. Mengetahui hal tersebut tunangannya tidak mengizinkan , kemudian dia menghimpun kekuatan dengan dibantu oleh orang-orang Cina untuk menyerang pasukan yang dipimpin oleh pangeran. Terjadilah perang tanding antara dua orang laki-laki calon suami Siti Zubaidah tersebut yang berakibat kematian keduanya, melihat hal tersebut Siti Zubaidahpun bunuh diri dengan menggunakan sebilah keris. Naskahini terdiri dari 191 halaman yang ditulis oleh Hamba Alloh

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

TAIGANJA

Museum Sulawesi Tengah

Nampan

Museum Ketransmigrasian Lampung

Wayang Raden Podhang Binoreyan

Museum Radyapustaka Surakarta

Batu Pipisan

Museum Nasional Indonesia

Arca Budha

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Mata Uang Belanda 1910

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Keris

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Naskah Lontar Jatiswara/Takepan Jatiswara

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat