Nekara
upt. museum provinsi kalimantan barat
Deskripsi
Nekara dibuat dari bahan tembaga sebagai bahan utama yang dicampur dengan timah hitam dan timah putih sehingga menghasilkan bahan yang lebih kuat yang disebut perunggu. Neara dibuat dengan menggunakan teknik a cire perdue. Cetakan nekara dibuat dari lilin sehingga ia sering disebut cetakan hilang. Nekara ditemukan oleh tiga orang petani pada tahun 1991 disitus Bukit Selindung Pemangkat Kabupaten Sambas. Nekara jenis ini termasuk tipe Heger IV yang terdiri dari 3 bagian, yakni bidang pukul, bagian bahu, dan bagian kaki. Pada bidang pukul nekara terdapat motif bintang bersudut 12 yang menggambarkan kosmos. Pada lingkaran terdapat hiasan berupa garis-garis, burung, meander miring dan gelombang (tumpal). Pada bagian bahu nekara terdapat hiasan garis-garis pendek vertikal dan tumpal. Garis pendek pola tangga menghiasi bagian tengah/pinggang nekara. Pada bagian kaki nekara tidak diberi hiasan. Benda-benda perunggu yang ditemukan di Indonesia menunjukkan persamaan dengan yang ditemukan di Dongson (Vietnam) baik bentuk maupun pola hiasnya. Oleh karena itu, nekara yang dibuat pada sekitar abad ke-6 hingga ke-3 SM ini dikenal sebagai kebudayaan Dongson atau kebudayaan perunggu. Nekara digunakan sebagai perlengkapan upacara kesuburan tanah atau upacara pertanian.
Sejarah
-
Nomor inventarisasi :
04.5233
Nomor Registrasi :
5233
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
1 Jan 1974
Cara Perolehan:
-
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
61.71.U.03.0063
Alamat Museum:
Jl. Jenderal Achmad Yani