Peluru Meriam
upt museum kota makassar
Deskripsi
peluru meriam terbuat dari bahan logam berwarna coklat, dibuat dengan tehnik cetak, berbentuk bulat dengan diameter 15 cm, terdapat dua lubang dengan ukuran yang berbeda menandakan peluru hampa, lubang yang pertama berdiameter 2,4 cm dan lubang ke dua berdiameter 1,9 cm, tebal dinding peluru disekitar lubang peluru meriam 2,8 cm, berat peluru meriam 9 kg.
Sejarah
Peluru Meriam ditemukan di Fort Rotterdam pada ekskavasi penyelamatan di tahun 1989, kemungkinan adanya pertukaran kepemilikan peluru Meriam antara Kerajaan Gowa dan Tallo, disebabkan adanya kondisi peperangan, namun ditahun 1905-1920, Belanda melakukan penimbunan peluru Meriam di Fort Rotterdam. Namun, Mortar atau peluru meriam museum kota makassar termasuk peluru meriam yang berukuran kecil. peluru ini merupakan ‘bahan peledak yang ditembakan dari meriam atau kanon. Jenis peluru ini pernah digunakan oleh Angkatan Laut Hindia Belanda’
Nomor inventarisasi :
MK.01.005
Nomor Registrasi :
006
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
20 May 2000
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
73.71.U.05.0078
Alamat Museum:
Jl. Balai Kota No. 11 A