Deskripsi

Koleksi peluru meriam terbuat dari logam, berbentuk bola dengan diameter 15 cm, koleksi memilii berat berat 7 kg, dan dibuat dengan tehnik cetak, permukaannya sedikit kasar berwarna cokelat tua.

Sejarah

Peluru Meriam ditemukan di Fort Rotterdam pada ekskavasi penyelamatan di tahun 1989, kemungkinan adanya pertukaran kepemilikan peluru Meriam antara Kerajaan Gowa dan Tallo, disebabkan adanya kondisi peperangan, namun ditahun 1905-1920, Belanda melakukan penimbunan peluru Meriam di Fort Rotterdam. Namun, Mortar atau peluru meriam museum kota makassar termasuk peluru meriam yang berukuran kecil. peluru ini merupakan ‘bahan peledak yang ditembakan dari meriam atau kanon. Jenis peluru ini pernah digunakan oleh Angkatan Laut Hindia Belanda.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

NASKAH PEDANG ZULFIKAR BAHTRA

Museum Prabu Siliwangi

Wadah

Museum Nasional Indonesia

Drawing With Pastels

Museum Basoeki Abdullah

Surat tanda penerimaan uang 25 rupiah no seri 43125

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Kacip Pinang

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Gelang

Museum Nasional Indonesia

Topi Pet

Museum Kepresidenan Republik Indonesia "Balai Kirti"

Tutup Pahar

UPTD Museum Negeri Bengkulu