Rahang Binatang

museum manusia prasejarah gilimanuk

Deskripsi

Fragmen dari tulang rahang binatang mungkin babi (Sus scanivora) dengan ukuran Terdapat beberapa baris gigi geraham dan seri pada tulang rahang. Warna putih kekuningan. Fragmen tulang rahang ini merupakan sisa konsumsi masyarakat dari periode perundagian di Situs Gilimanuk

Sejarah

Situs ini mulanya ditemukan Ketika diadankan ekskavasi oleh tim kantor Lembaga cabang purbakala gianyar pada tahun 1962. Penelitian ini dilakukan oleh sebagian ahli arkeologi dari Pusat Arkeologi Nasional Jakarta, Balai Arkeologi Yogyakarta dan Balai Arkeologi Denpasar, dan juga melibatkan beberapa mahasiswa arkeologi dari Universitas ternama di Indonesia, diantaranya Universitas Indonesia (Jakarta), Universitas Gadjah Mada (Jogja), dan Universitas Udayana (Denpasar). Melalui hasil dari rangkaian penelitian yang telah dilakukan bahwa dapat mengungkap berbagai unsur budaya yang terkandung di situs gilimanuk, demikian juga dengan jenis manusia pendukung budaya di situs ini memiliki beberapa pola penguburan diantaranya pola penguburan dengan menggunakan wadah dan pola penguburan tanpa menggunakan wadah.

Nomor inventarisasi :

/ GLM / 163. (55 / BND / MLY / 2021)

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Cagar Budaya - Benda

Klasifikasi :

Biologika

Kondisi Koleksi :

Tidak Utuh

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi

Cara Perolehan:

Hasil Penemuan

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

51.01.K.04.0170

Alamat Museum:

Jl. Rajawali

Galeri

Testimoni