Deskripsi

Ciri fisik tengkorak Sambungmacan berdekatan dengan fosil-fosil tengkorak Ngandong dengan bentuk atap tengkorak yang membundar dan lebih tinggi. Hal menunjukkan bahwa temuan tengkorak Sambungmacan memiliki ciri evolutif yang sama dengan temuan dari Ngandong.

Sejarah

Sambungmacan terletak di tepi Bengawan Solo dan termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Bermula dari penggalian kanal untuk melancarkan aliran Bengawan Solo. Penduduk menemukan sejumlah fosil binatang dan manusia. Temuan fosil manusia terwakili oleh 4 individu dengan tiga buah temuan berupa tengkorak dan satu temuan berupa tulang kaki (tibia).

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Fr Antler base Cervus sp.

Museum Manusia Purba Sangiran (Klaster Krikilan)

BULI-BULI

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat

wadah bertutup

Museum Nasional Indonesia

Piring Makan

Museum Aceh

Fr. Femur Proboscidea

Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Ngebung

SAPU TANGAN

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Christoper Colombus

Museum Basoeki Abdullah

Kalung

Museum Nasional Indonesia