Rekontruksi Tengkorak Homo Erectus Tipik Sangiran 17

museum manusia purba sangiran (klaster bukuran)

Deskripsi

Tipe ini lebi maju dibandingkan dengan tipe Arkaik dan merupakan bagian terbanyak dari populasi Homo Erectus di Indonesia. Sebagian besar ditemukan di Sangiran dan sebagian lagi tersebar di Trinil (Ngawi), Kedungbrubus (Madiun), Patiayam (Kudus), dan Semedo (Tegal). Konstruksi tengkoraknya lebih ramping walaupun dahi masih landai dan bentuk muka agak tonggos

Sejarah

Sangiran 17 (S170 adalah tengkorak Homo erectus yang ditemukan oleh Towikromo, seorang warga Dusun Pucung pada tahun 1969. Tengkorak ini relatif utuh, lengkap dengan rahang bagian atas dan 5 buah gigi yang masih tertanam didalam rahang. Dari S17 inilah wajah Homo erectus dapat direkontruksi.

Nomor inventarisasi :

-

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

-

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi

Cara Perolehan:

-

Keaslian:

Replika

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

33.14.K.01.0314

Alamat Museum:

Bukuran

Galeri

Testimoni