Deskripsi

Kondisi kotor, warna relief hitam, digambarkan 2 orang di sebelah kiri dan 4 orang sebelah kanan, dibelakangnya ada wanita menari

Sejarah

Tamansiswa lahir karena sistem pendidikan pada masa kolonial Belanda banyak berorientasi pada kepentingan Belanda daripada rakyat bumiputera. Atas dasar itulah, Ki Hajar Dewantoro kemudian mendirikan Tamansiswa, dengan tujuan utama yaitu bergerak dalam bidang pendidikan yang bertumpu pada sistem pendidikan dengan dasar kebudayaan bangsa Indonesia.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Klontongan/Wayang

Galeri Nasional Indonesia

Mata uang tahun 1945, Senilai 1 Rupiah

Museum Ketransmigrasian Lampung

Surat tanda penerimaan uang 25 rupiah no seri 53602

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

PARANG

MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT

Batik Motif Lung Kupu tumpal Pasung

Museum Batik Indonesia

Tempat Ludah

Museum Aceh

tongkat

Museum Nasional Indonesia

Rami

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta