Relief Penarikan Tentara Belanda dari Yogyakarta

museum benteng vredeburg yogyakarta

Deskripsi

Kondisi kotor, warna hitam kecoklatan, digambarkan dua orang di depan sedang berbincang-bincang, pak Dirman ditandu menuju Yogyakarta dengan pengawalan tentara.

Sejarah

Serangan Umum 1 Maret 1949 berhasil membuka mata dunia bahwa apa yang selama ini diberitakan oleh Belanda tentang hancurnya RI dan TNI hanyalah omong kosong belaka. Atas inisiatif komisi PBB untuk Indonesia (UNCI) pada tanggal 14 April 1949 diadakan perundingan antara RI dan Belanda yang akhirnya menghasilkan suatu perjanjian yang kemudian dikenal dengan nama Perjanjian Roem Royen. Dengan adanya perjanjian tersebut, Presiden Soekarno yang ada di Sumatera memerintahkan Sri Sultan Hamengku Buwoo IX selaku menteri Negara Koordinator Keamanan untuk menyiapkan segala sesuatunya menjelang pengembalian Yogyakarta dari tangan Belanda, termasuk penarikan tentara Belanda dari Yogyakarta. komandan Brigade T Kolonel Van Langen memerintahkan kepada pasukan Belanda yang berada di Karesidenan Yogyakarta untuk menghindarkan pertempuran dengan pasukan RI. Akhirnya pada tanggal 29 Juni 1949 di bawah pengawasan UNCI, penarikan tentara Belanda dari Belanda di mulai. Pengawasan dari udara dilakukan dengan menggunakan 2 buah pesawat MO-hawk dan sebuah pesawat capung Belanda.

Nomor inventarisasi :

11147

Nomor Registrasi :

2671

Tempat Pembuatan :

Yogyakarta

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Historika

Kondisi Koleksi :

Utuh