Romansa Bima

galeri nasional indonesia

Deskripsi

Romansa Bima I Ketut Santosa Seni Lukis Kaca 17/SLK/D 50 X 35 cm I Ketut Santosa berasal dari Desa Nagasepaha, Buleleng. Ia merupakan generasi ketiga dari pelopor lukis wayang kaca di Desa Nagasepaha yaitu Jro Dalang Diah. Ciri khas gaya melukis beliau adalah penggunaan kontur cawi yang tegas sebagai pembagi objek yang mirip dengan gaya melukis Jro Dalang Diah. Lukisan ini memiliki warna di latar belakangnya yaitu merah, biru, hijau tosca, dan ungu muda. Warna merah pada bagian atas memiliki ragam hias floral dengan aksen warna merah muda, merah, dan emas. Selain itu terdapat ragam hias geometris berbentuk lingkaran berwarna biru muda, biru, emas, dan hitam. Pada bagian tengah dengan latar belakang berwarna biru terdapat rumabaian kain biru dengan aksen hitam di sisi kanan dan kiri. Pada bagian alas duduk terdapat tepian berwarna kuning yang mengeliling. Selain itu pada bagian alas kaki terdapat Singgahsana berwarna abu-abu dan hitam. Pada bagian bawah latar belakang terdapat ragam hias sulur dan floral dengan beberapa perpaduan warna putih, abu tua, abu muda, emas, merah, merah muda, biru, biru muda, hijau, kuning, krem, dan hitam. Lukisan ini menampilkan dua tokoh pewayangan yaitu Bima dan Drupadi. Tokoh Drupadi terlihat berada di pangkuan Bima dengan tangan yang sedang merangkul Bima. Sedangkan Bima terlihat sedang merangkul Drupadi dengan posisi tangan memegang payudara Drupadi hingga terlihat bagian putingnya. Posisi tangan kanan Bima memegang bagian bawah Drupadi. Pada bagian kepala Bima terlihat mengenakan mahkota dengan motif sulur dan perpaduan warna emas, hitam, putih, merah, merah muda, biru, biru muda, hijau, dan kuning, Pada bagian wajah terdapat anatomi seperti mata dengan mata yang melotot, alis yang tebal dan besar dengan hiasan emas diatasnya, telinga berukuran besar dengann menggunakan anting berwarna emas, merah muda dan merah. Lalu memiliki hidung yang berukuran besar, pada bagian bawah hidung terdapat kumis berukuran tebal. Lalu terdapat bibir yang berwarna merah dengan gigi yang maju (tonggos). Pada bagian badan terlihat banyak bulu yang menggunakan kalung berwarna hitam dengan aksen emas. Pada tangan Bima terdapat gelang emas di sisi kiri dan kanan dengan motif sulur. Pada bagian kuku ibu jari tangan Bima terlihat besar dan panjang. Lalu pada bagian tubuh bawah Bima terlihat mengenakan kain Bai atau kain Poleng berwarna putih, hitam, abu, dan emas dengan motif seperti catur. Pada tepian kain terdapat bordir dengan warna emas. Pada bagian kaki terdapat banyak bulu dengan kuku kaki ibu jari yang terlihat besar dan panjang. Pada bagian kepala Drupadi memakai mahkota berwarna emas dengan motif sulur yang memiliki aksen warna emas, merah, merah muda, biru, biru muda, hijau, dan kuning. Pada bagian wajah Drupadi terdapat anatomi 2 mata lancip berwarna merah dan merah muda. Memiliki 2 alis yang melengking, di tengah alis terdapat urna. Lalu memiliki hidung yang lebar dan bibir tebal berwarna merah serta pada bagian pipi kiri terdapat tahi lalat. Pada bagian rambut Drupadi terlihat terurai dan panjang sampai alas kaki. Drupadi tampak mengenakan pakaian yang berwarna kuning dengan motif floral (bunga) berwarna hijau tosca dan merah muda.pada bagian sisi tepi pakaian berwarna biru terdapat motif geometris berwarna emas dan hitam. Bima memiliki kulit berwarna coklat dan Drupadi berwarna putih. Lukisan ini menggambarkan Drupadi dengan salah satu pasangan dari kelima suami Drupadi. Diceritakan oleh pelukis bahwa bagaimana kelima suaminya dapat dilayani dalam satu waktu secara bersamaan dalam satu malam. Lukisan ini memiliki bingkai yang terbuat dari kayu yang diberi cat emas, coklat, dan hitam dengan motif sulur.

Sejarah

-

Nomor inventarisasi :

17/SLK/D

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

N/A

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

-

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi

Cara Perolehan:

Pembelian

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.71.K.01.0175

Alamat Museum:

Jl. Medan Merdeka Tim. No.14, RT.6/RW.1, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

Galeri

Testimoni