Deskripsi

Lain lubuk, lain ikannya, lain padang lain belalang, makna yang terkandung dari pepatah ini tiap-tiap daerah di minangkabau beragam adat istiadatnya baik itu dalam upacara adat batagak penghulu, perkawinan, sunat rasul, kematian dll. Seperti halnya dalam upacara adat perkawinan kedua penganten memakai pakaian adat yang dilengkapi  dengan beraneka ragam acesories/atribut lainnya. Salah satu kelengkapan pakaian penganten laki-laki adalah Tutup kepala/Saluak. Tutup kepala/Saluak terbuat dari kayu surian yang telah dibersihkan dengan memakai teknik pahat. Berbentuk bulat melingkar berongga dan salah satu sisi bagian depan agak tinggi dan bagian belakang agak rendah sehingga berbentuk sebuah saluak. Ragam hias pada bagian luar saluak motif geometris, daun dll . Setelah dihiasi saluak ini dicat dengan warna kuning keemasan. Bagian dalam saluak polos tanpa hiasan. Digunakan oleh penganten laki laki- pada waktu upacara adat perkawinan dibeberapa di daerah Minangkabau.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Mandat Pertahanan Daerah Lampung Rp.25 (Dua Puluh Lima Rupiah) Tahun 1947

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Naskah Lontar Menak Amir Hamzah/Takepan Amir Hamza

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat

Wayang Kulit

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Malaysia, Singapore and Brunei a Travel Survival Kit

Museum Basoeki Abdullah

Peraga Maket PLT Hybrid ( Angin, Matahari, Diesel ) Pulau Rote NTT

Museum Listrik dan Energi Baru

Kain Meja Pengantin

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Foto Sri Sultan HB IX

Museum Joang 45

Surat tanda penerimaan uang 25 rupiah no seri 53935

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta