Sarkofagus
museum manusia prasejarah gilimanuk
Deskripsi
Sarkofagus dengan bentuk bagian dalam seperti lesung berdenah persegi empat. Terdapat tonjolan persegi pada kedua ujungnya. Pada bagian luar terdapat motif hias dengan motif vulva (Soejono, 2008). Sarkofagus merupakan bagian dari budaya megalitik yang berkembang pada periode neolitik dan perundagian
Sejarah
Era prasejarah dapat dieksplorasi melalui sisa-sisa makhluk hidup termasuk alat-alat yang mewakili teknologi primitif yang digunakan pada saat itu. Pada tahun 1962 ditemukan beberapa temuan permukaan yang diperkirakan mencirikan benda-peninggalan dari masa prasejarah, tahun 1963 penelitian mulai dilakukan oleh Prof. R. P. Soejono sebagai peneliti pertama, yang kemudian melibatkan pula para arkeolog muda. Suatu Penelitian yang mengagumkan ratusan benda peninggalan ditemukan pada lokasi Situs Gilimanuk, maka dari itu sebagai Wadah untuk mengeksplor bukti benda dari masa prasejarah yang diperkirakan berkembang di wilayah Gilimanuk, dibangunlah sebuah Museum yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan untuk para pelajar dan masyarakat luas. Museum Purbakala Gilimanuk menjadi tempat menyimpan dan mamerkan koleksi berupa perkakas dari logam dan beberapa peninggalan zaman batu,
Nomor inventarisasi :
/1994. (124 / BND / MLY / 2021)
Nomor Registrasi :
-
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
51.01.K.04.0170
Alamat Museum:
Jl. Rajawali