Sisamping
uptd museum adityawarman
Deskripsi
Pandai Sikek sebuah nagari di kaki gunung Singgalang yang menghasilkan kerajinan tenun songket. Pada umumnya penenun songket ini adalah kaum perempuan dengan menggunakan alat tenun tradisional secara manual. Hasil tenun Pandai Sikek sudah terkenal keindahannya dengan beragam motif hiasan baik menggunakan benang katun, sutra, emas maupun benang perak.. Sisamping yang terbuat dari tenun songket ini merupakan kelengkapan pakaian penganten laki-laki dan penghulu di Minangkabau yang dipakai pada upacara adat terbuat dari benang katun warna merah, bentuk empat persegi panjang. Bidang kain bermotifkan saik galamai, pucuk rabung dan bunga sikakau. Pinggir kain bermotifkan batang pinang, atua bada saluak laka dan bijo bayam. Dipakai dengan cara dililitkan dipinggang setelah memakai celana penganten laki-laki pada waktu upacara adat. Memakai sisamping bagi penghulu atau pengantin laki-laki mengandung makna sebagai ukuran/batas segala tingkah laku.
Sejarah
-
Nomor inventarisasi :
03.07
Nomor Registrasi :
9.8
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
-
Klasifikasi :
Biologika
Kondisi Koleksi :
-
Tanggal Registrasi:
13 May 2016
Cara Perolehan:
-
Keaslian:
-
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
13.71.U.03.0008
Alamat Museum:
Jl. Diponegoro No. 10