Spesimen Lempung abu-abu
museum manusia purba sangiran (klaster krikilan)
Deskripsi
Koleksi Contoh Lapisan Tanah Lempung Abu-abu memiliki dimensi ukuran panjang 22 cm, lebar 7 cm, tinggi 9 cm, dan memiliki berat 1,250 kg. Koleksi tersebut berwarna abu-abu dan memiliki tekstur yang kasar pada bagian permukaannya. Tekstur kasar tersebut berasal dari cangkan-cangkang kerang yang terendapkan pada lapisan tanah tersebut.
Sejarah
Peningkatan aktivitas vulkanik yang terjadi sekitar 1,8 juta tahun yang lalu telah memuntahkan ribuan kubik lahar vulkanik. Endapan breksi laharik ditemukan di Desa Krikilan, Desa Bukuran, dan Desa Krendowahono. Sekitar 1,8 juta tahun yang lalu terjadi peningkatan kecepatan penunjaman lempeng kerak samudra, akibatnya aktivitas vulkanisme meningkat disertai pengangkatan Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kendeng di selatan dan utara Sangiran. Wilayah Sangiran yang semula adalah lingkungan laut terbuka berubah menjadi lingkungan transisi antara laut ke darat. Ikan Hiu, Penyu, dan berbagai jenis kerang tumbuh dan berkembang di lingkungan transisi. Setelah mati, tubuhnya mudah terurai di air dan bagian yang keras diendapkan di dasar cekungan. Saat ini fosil gigi Hiu, tempurung Penyu, dan juga cangkang kerang ditemukan di dalam endapan lempung abu-abu kebiruan Formasi Pucangan Bawah.
Nomor inventarisasi :
LT.11.2020.NCB
Nomor Registrasi :
40.2020
Tempat Pembuatan :
Situs Sangiran
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Geologika
Kondisi Koleksi :
Tidak Lengkap
Tanggal Registrasi:
27 Jan 2020
Cara Perolehan:
Hasil Pencarian
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.14.K.01.0041
Alamat Museum:
Jalan Sangiran Km. 4 Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, 57275